Seminar ESQ Ary Ginanjar Di Pertamina Dumai
Seminar ESQ Ary Ginanjar di Pertamina Dumai Riau
Berbagai program dilakukan oleh setiap
perusahaan untuk dapat mencapai target dan rencana usahanya. Selain
memperkuat sistem, sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, kemarin (10/04).
Sekitar 500 karyawan yang terdiri dari General Manager,
Manajemen, Section Head, dan para Pekerja yang diundang khusus
mengikuti seminar ESQ untuk mendapatkan motivasi sehingga menghasilkan
kinerja yang ekselen. Demikian disampaikan General Manager Pertamina RU
II Nyoman Sukadana usai mengikuti sesi Seminar ESQ dari Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian di kantor mereka.
“Kami yang bekerja sekitar 1200 orang
dan berusaha agar tetap bisa menjalankan program-program kerja agar
lebih baik dan lebih termotivasi. Itulah mengapa kami mengundang ESQ dan
Pak Ary Ginanjar untuk memberikan motivasi kepada kami,” kata Nyoman.
Hal itu, lanjut Nyoman, juga sebagai
bagian dari bagaimana melakukan pemotretan pekerja yang berkarir dan
sebagai upaya agar rencana kerja tercapai sesuai harapan dan bahkan
melampauinya. Sebagaimana diketahui bahwa Pertamina sudah memiliki Corporate Values yaitu 6 C ( Clean, Competitive, Confident, Customer Focused, Commercial & Capable ). Selain itu juga sudah terbangun leadership dan sistem.
“Values ini yang akan disentuh lagi
lewat motivasi dari ESQ sehingga diharapkan semua berjalan sesuai
harapan dalam rangkaian Townhall Session 2014 ini. Seminar motivasi ini
berkesan luar biasa. Para karyawan tidak ada yang beranjak dari duduknya
hingga Pak Ary selesai,” terangnya.
Menurut Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian,
untuk mencapai target yang diharapkan tidak cukup hanya dengan
strategi. Namun yang lebih penting adalah eksekusi. Untuk eksekusi
dibutuhkan corporate culture yang baik.
“Yang dilakukan adalah membuat teknik
dan strategi serta membangun coprorate culture yang efektif. Pendekatan
yang dilakukan tidak hanya intelektual saja, tapi juga emosional dan
spiritual. Tidak termotivasi, tapi tercerahkan sehingga bisa lebih mudah
untuk mencapainya,” jelas Pakar Pembangunan Karakter itu.
Ditambahkannya, ESQ berusaha
menginternalisasikan 6 C dengan keyakinan (belief system). Sehingga
tidak hanya diketahui, tapi dapat diterima dan diaplikasikan oleh
karyawan dengan baik. Kemudian dikunci dengan sistem dan
didrive/didorong dengan leadership. (*)http://aryginanjar.com
info training ESQ
081378444341
Tidak ada komentar:
Posting Komentar