Jumat, 11 April 2014

Seminar ESQ Ary Ginanjar Di Pertamina Dumai

Seminar ESQ Ary Ginanjar Di Pertamina Dumai

Seminar ESQ Ary Ginanjar di Pertamina Dumai Riau

Berbagai program dilakukan oleh setiap perusahaan untuk dapat mencapai target dan rencana usahanya. Selain memperkuat sistem, sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, kemarin (10/04).

Seminar ESQ Pertamina
Sekitar 500 karyawan yang terdiri dari General Manager, Manajemen, Section Head, dan para Pekerja yang diundang khusus mengikuti seminar ESQ untuk mendapatkan motivasi sehingga menghasilkan kinerja yang ekselen. Demikian disampaikan General Manager Pertamina RU II Nyoman Sukadana usai mengikuti sesi Seminar ESQ dari Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian di kantor mereka.
“Kami yang bekerja sekitar 1200 orang dan berusaha agar tetap bisa menjalankan program-program kerja agar lebih baik dan lebih termotivasi. Itulah mengapa kami mengundang ESQ dan Pak Ary Ginanjar untuk memberikan motivasi kepada kami,” kata Nyoman.
Hal itu, lanjut Nyoman, juga sebagai bagian dari bagaimana melakukan pemotretan pekerja yang berkarir dan sebagai upaya agar rencana kerja tercapai sesuai harapan dan bahkan melampauinya. Sebagaimana diketahui bahwa Pertamina sudah memiliki Corporate Values yaitu 6 C ( Clean, Competitive, Confident, Customer Focused, Commercial & Capable ). Selain itu juga sudah terbangun leadership dan sistem.
“Values ini yang akan disentuh lagi lewat motivasi dari ESQ sehingga diharapkan semua berjalan sesuai harapan dalam rangkaian Townhall Session 2014 ini. Seminar motivasi ini berkesan luar biasa. Para karyawan tidak ada yang beranjak dari duduknya hingga Pak Ary selesai,” terangnya.
Menurut Founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian, untuk mencapai target yang diharapkan tidak cukup hanya dengan strategi. Namun yang lebih penting adalah eksekusi. Untuk eksekusi dibutuhkan corporate culture yang baik.
“Yang dilakukan adalah membuat teknik dan strategi serta membangun coprorate culture yang efektif. Pendekatan yang dilakukan tidak hanya intelektual saja, tapi juga emosional dan spiritual. Tidak termotivasi, tapi tercerahkan sehingga bisa lebih mudah untuk mencapainya,” jelas Pakar Pembangunan Karakter itu.
Ditambahkannya, ESQ berusaha menginternalisasikan 6 C dengan keyakinan (belief system). Sehingga tidak hanya diketahui, tapi dapat diterima dan diaplikasikan oleh karyawan dengan baik. Kemudian dikunci dengan sistem dan didrive/didorong dengan leadership. (*)http://aryginanjar.com

info training ESQ
081378444341

Tidak ada komentar: