untuk bunda dan babah
Bun..aku sayang banget bunda dan babah, aku takut, kalau misalnya aku g sukses di masa yang akan datang nanti, akan jadi beban pikiranbunda dan babah.
aku janji bakal ngebanggain semuanya....
aku bakal rajin shalat, berdo'a sama Allah SWT agar bunda dan babah semakin sukses dan g ada hutang lagi. Aku ingin semua keluarga bahagia penuh tawa.
Aku tahu aku salah karena udah nyusahain bunda dan babah.
Aku juga sering marah-marah dan pernah membenagkang sama bunda yang lagi ngurusin ade.
maafin aku ya... Aku sayang bunda dan babah..
Itu adalah salah satu surat yang dituliskan anak kelas 6 SD, ketika kami mengisi kegiatan parenting di salah satu sekolah dasar islam di Bandung. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan sekolah menjelang UASBN (ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional) beberapa waktu yang lalu.
Ya, saya masih ingat ketika beberapa contoh surat yang di tuliskan anak-anak ini ditayangkan dan di baca di hadapan orang tua seketika suasana ruangan menjadi hening. Mungkin kita tidak menyangka bahwa anak-anak pun mempunyai harapan dan doa bagi orang tuanya.(esq spritual parenting)
Sebaliknya, ketika para orang tua ini ditanya tentang apa yang mereka inginkan dari anak-anak mereka dengan segera mereka memberikan jawaban beragam : ingin anaknya soleh/solehah, bertanggung jawab, jujur, rajin belajar, berprestasi disekolah, mandiri peka terhadap lingkungannya. akan tetapi pernahkah kita bertanya kepada anak kita tentang apa yang mereka harapkan dari kita sebagai orangtua??(esq spritual parenting)
Tapi saya percaya bahwa banyak orang tua saat ini sudah menyadari bahwa reformasi pendidikan harus di mulai dari rumah. Para ahli menyebutkan bahwa keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak akan mendorong perbuatan peningkata prestasi dan memperbaiki performa di sekolah. ini adalah fondasi untuk membentuk karakter anak dalam keluarga. (esq spritual parenting)
Kabar baiknya adlah anak terlahir untuk belajar. Anak-anak adalah mahluk alami yang penuh rasa ingin tahu dan memiliki hasrat untuk mengetahui dunia di sekeliling mereka. Bagi setiap orang tua bisa menjadi guru, dan setiap hari tempat adalah kesempatan untuk belajar.(esq spritual parenting)
Meski banyak kurikulum yang ditawarkan oleh sekolah maupun tips saran oleh buku-biku parenting, tetap saja penelitian menunjukan bahwa faktor terbesar yang menjadikan sesorang anak rajin belajar dan betah untuk belajar di sekolah maupun di rumah adalah faktor kasih sayang.(esq spritual parenting)
''keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak akan mendorong peningkatan prestasi dan memperbaiki performa di sekolah"(esq spritual parenting)
"if you're doing the best you know how to do. if you're leading your family with practices and principals seeped in faith and morality. If you;re loving your babies for who they are and not who you wish they were, you're their perfect mama (or daddy).
Not perfect as in without flaw, but perfect as in fit and complement" (by AH)
(esq spritual parenting).
info training ESQ Parenting
081378444341
frans.esqlcriau@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar