Kamis, 16 Januari 2014

Bagaimana Menjadi Orang Bermental Kuat?

Manifesto

Bagaimana Menjadi Orang Bermental Kuat?

By Eko Adiwaluyo


Bagaimana kita bisa mengidentifikasi orang-orang yang memiliki kekuatan mental? Hal ini bisa kita lihat melalui hal-hal yang tidak dilakukan oleh mereka. Selanjutnya, kita bisa mempraktikkannya dalam diri kita. Kekuatan mental tidak saja diperlukan oleh para pemimpin, tapi para entrepreneur pun wajib memilkinya. 

 Berikut adalah hal-hal yang tidak dilakukan oleh orang bermental kuat

1. Membuang waktu untuk mengasihani diri. Anda tidak akan melihat orang-orang yang kuat secara mental mengasihani keadaan mereka atau memikirkan cara mereka telah dianiaya. Mereka telah belajar untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan dan hasil mereka, dan mereka memiliki pemahaman yang melekat pada fakta bahwa hidup ini sering tidak adil. Namun, mereka mampu muncul dari keadaan terburuk dan dengan kesadaran diri  bersyukur atas pelajaran yang mereka dapatkan dalam kondisi terjelek sekalipun. Ketika situasi ternyata buruk, mereka merespon dengan ungkapan-ungkapan seperti "Oh, Okey" Atau mungkin sederhana, "Berikutnya!"

2. Membuang kekuatan mereka. Orang bermental kuat menghindari memberikan orang lain kekuatan untuk membuat mereka merasa rendah diri atau buruk. Mereka mengerti mereka berada dalam kendali tindakan dan emosi mereka. Mereka tahu kekuatan mereka adalah dalam kemampuan mereka untuk mengelola cara mereka merespon.

3. Membuang energy pada suatu hal yang di luar kontrol. Orang bermental kuat tidak mengeluh tentang lalu lintas yang buruk atau terutama tentang orang lain karena mereka menyadari bahwa semua faktor ini umumnya di luar kendali mereka. Dalam situasi yang buruk, mereka mengakui bahwa satu hal yang selalu dapat mereka kontrol adalah respon dan sikap mereka sendiri dan mereka menggunakan kemampuan ini dengan baik.

4. Takut Mengambil Resiko. Seseorang yang kuat mentalnya bersedia untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan. Ini adalah hal yang sama sekali berbeda daripada melompat cepat ke risiko yang tidak terukur. Tapi dengan kekuatan mental, seseorang dapat mempertimbangkan risiko dan manfaat secara menyeluruh dan akan sepenuhnya menilai potensi kerugian dan bahkan skenario terburuk sebelum mereka mengambil tindakan.

5. Membuat kesalahan yang sama terus menerus. Seseorang yang kuat mental menerima tanggung jawab penuh atas perilaku masa lalu dan bersedia untuk belajar dari kesalahan. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan untuk menjadi diri reflektif dengan cara yang akurat dan produktif merupakan salah satu kekuatan terbesar dari eksekutif sukses dan pengusaha.

6. Menyerah setelah kegagalan. Setiap kegagalan adalah kesempatan untuk memperbaiki. Bahkan pengusaha terbesar bersedia mengakui bahwa upaya awal mereka selalu membawa banyak kegagalan. Orang mental kuat bersedia untuk gagal lagi dan lagi, jika perlu, selama pengalaman belajar dari setiap "kegagalan" dapat membawa mereka lebih dekat ke tujuan akhir mereka.

7. Takut dalam kesendirian. Orang yang mentalnya  kuat menikmati dan bahkan menghargai waktu yang mereka habiskan sendirian. Mereka menggunakan waktu mereka untuk mefeleksi, merencanakan, dan menjadi produktif. Yang paling penting, mereka tidak bergantung pada orang lain untuk menopang kebahagiaan dan suasana hati mereka. Mereka bisa bahagia dengan orang lain dan mereka juga bisa bahagia sendiri.

8. Mengharapkan hasil cepat. Ketika memulai bisnis, orang yang kuat mentalnya memiliki daya tahan untuk jangka panjang. Mereka tahu lebih baik terus berusaha daripada mengharapkan hasil instant. Mereka menerapkan energi dan waktu mereka dalam dosis tertentu dan merayakan setiap tonggak dan peningkatan keberhasilan. Dan mereka memahami bahwa perubahan sejati membutuhkan waktu.
Bagaimana? Apakah Anda termasuk orang bermental kuat. Bila belum cobalah ikuti apa yang sudah tertulis di atas. Selamat Mencoba!

Tidak ada komentar: